Pedas Tak Bikin Sakit Perut, Inilah Sejarah Sambal Cibiuk Yang Melegenda

oleh -
Ilustrasi (Istockphoto)

GARUTMU.COM, Garut — Sambel Cibiuk merupakan makanan khas dari Kecamatan Cibiuk di kota Garut. Sekilas, sambel ini tampak serupa dengan sambel pada umumnya, namun bahan dan rasanya memiliki keunikan tersendiri.

Terdapat dua jenis Sambel Cibiuk, yaitu sambel hijau dan sambel merah. Sambel merah terbuat dari tomat merah, cabai merah, daun kemangi, gula, garam, bawang putih, bawang merah, dan kencur. Sementara sambel hijau menggunakan tomat hijau, cabai rawit hijau, daun kemangi, gula, garam, bawang putih, bawang merah, dan kencur, dengan tambahan sedikit terasi.

Ada mitos menarik mengenai sambel ini: sepedas apapun rasanya, orang yang memakannya tidak akan pernah sakit perut. Masyarakat Cibiuk percaya bahwa untuk menghasilkan sambel Cibiuk yang autentik, seseorang harus menguasai mantranya terlebih dahulu.

BACA:  Sejarah Warisan Leluhur Batik Garutan di Garut

Mengutip infogarut.id, ciri khas sambal Cibiuk adalah cabai rawitnya yang dibiarkan kasar saat diulek. Jenis-jenis sambal Cibiuk meliputi sambal tarasi, sambal hejo, dan sambal kacang. Kecamatan Cibiuk terletak di Kabupaten Garut, menawarkan nuansa pedesaan yang indah karena berada di kaki Gunung Haruman.

Asal usul sambel Cibiuk tidak lepas dari perjuangan Syekh Ja’far Shidik, seorang wali yang berjasa menyebarkan agama Islam di Garut. Syekh Ja’far juga mendorong masyarakat untuk berwirausaha dan menggali potensi lokal demi peningkatan ekonomi, salah satunya dengan membuat makanan. Sambel Cibiuk diciptakan oleh putrinya, Nyimas Ayu Fatimah.

Syekh Ja’far sering menjamu tamunya dengan makanan, dan putrinya, Nyimas Ayu Fatimah, menciptakan sambel yang berbeda dari sambel lainnya. Sambel inilah yang kemudian dikenal sebagai Sambel Cibiuk. Resep ini diwariskan kepada keturunan Nyimas Ayu Fatimah dan terus dinikmati hingga kini, bahkan menjadi ciri khas beberapa rumah makan yang menyajikan makanan khas Sunda.

BACA:  Sejarah Singkat Kabupaten Garut

Sambel Cibiuk mulai dikenal masyarakat luas sejak akhir tahun 90-an. Pada waktu itu, sebuah rumah makan pertama kali didirikan dengan mengusung sambel Cibiuk sebagai merek dagangnya. Wisatawan yang mengunjungi Gunung Haruman turut membantu perkembangan bisnis rumah makan tersebut. Sejak saat itu, rumah makan dengan konsep sambel Cibiuk mulai bermunculan di berbagai kota besar.***

___

Sumber: Wikipedia & Infogarut

Editor: FA