Pasar Ceplak, Enjang Tedi DPRD Jabar: Yuk Wisata Kuliner di Malioboro van Garut!

oleh -

GARUTMU.COM – Ada sebuah tempat yang kaya akan kuliner di Kabupaten Garut. Namanya Pasar Ceplak. Jika melancong ke Garut bisa mampir untuk berburu beragam macam kuliner lezat di sana.

Jika Yogyakarta punya Malioboro yang jadi salah satu daya tarik wisatawan, lain halnya dengan Garut. Kota berjuluk Swiss van Java ini, punya sebuah tempat yang digandrungi warganya sendiri, maupun wisatawan yang mampir.

Namanya adalah Pasar Ceplak. Dari namanya saja, tempat ini sangat identik dengan makan. Ceplak, dalam Bahasa Sunda memiliki makna suara mulut saat makan.

Pasar Ceplak ini, berada di Jalan Siliwangi. Sekitar 1 kilometer di sebelah Utara Alun-alun Garut. Pasar Ceplak membentang di setengah Jalan Ahmad Yani. Mulai dari perempatan Jalan Cikuray hingga pertigaan Jalan Ciledug.

BACA:  Serabi Bandung, Jajanan Tradisional dari Jawa Barat yang Memukau

Di lahan jalan yang ukurannya kira-kira sepanjang dua kali lapangan sepak bola ini, para pedagang berjualan. Di sisi kiri dan kanan jalan, gerobak-gerobak pedagang berjejer sehabis asar.

Ada yang jualan ayam bakar, seblak, bakso aci hingga beragam camilan sepert molen, sekoteng, kue putu, keripik, dan usus goreng. Tak ketinggalan, ada juga pedagang yang menjual beragam minuman seperti jus hingga kopi.

Para pedagang di tempat ini, diketahui mulai berjualan sejak pukul 15.30 WIB setiap harinya. Saat gerobak mulai berbaris di sore hari, hanya motor yang bisa menembus jalanan ini.

Usut punya usut, ternyata Pasar Ceplak ini bukan ‘anak kemarin sore’ di dunia perkulineran di Garut. Pasar Ceplak, ternyata tergolong legendaris karena sudah ada sejak zaman dahulu.

BACA:  Kata Bacalon Bupati Enjang Tedi, PAN Underdog di Pilkada Garut 2024

Ada 97 pedagang yang biasa berjualan di Pasar Ceplak. Tapi, setiap hari, hanya ada sekitar 27 pedagang saja  yang menjajakan dagangannya, karena tempat yang terbatas. Pedagang ayam goreng dan bakar menjadi yang paling banyak eksis di sana.

Pasar Ceplak ini sendiri menjadi legenda di Garut. Sebab, para pedagang diketahui sempat dipindah ke lokasi lain di tahun 2000-an. Tapi, gegara sepi, mereka kembali ke tempat ini dan berjualan hingga sekarang.

H. Enjang Tedi, S.Sos, M.Sos, petahanan Anggota DPRD Jabar dapil Garut mengajak kita untuk mengunjungi Pasar Ceplak yang legendaris di kota Garut.

“Bagi wisatawan asing maupun lokal, yang datang ke Garut; yuk Wisata Kuliner di Malioboro van Garut .” ajaknya. ***