GARUTMU.COM — Wakil Ketua DPW PAN sekaligus Anggota Komisi V DPRD Jawa Barat, Enjang Tedi menyebut petugas pemadam kebakaran yang berusaha memadamkan kobaran api di RSUD dr. Slamet Garut patut diapresiasi dan diberi penghargaan.
Kobaran api yang menjilat bangunan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Slamet Garut pada Minggu (1/10/2023) siang yang berhasil dipadamkan tentunya tak lepas dari peran dan kesigapan para petugas pemadam kebakaran dari Dinas Pemadam Kebakaran (Disdamkar) Kabupaten Garut, Jawa Barat.
Anggota Komisi V DPRD Jawa Barat, Enjang Tedi menyebut para petugas pemadam kebakaran (damkar) yang berjibaku memadamkan kobaran api di RSUD dr.Slamet Garut patut diapresiasi dan diganjar penghargaan. aku, sangat terkesan dengan pengorbanan yang luar biasa para petugas tersebut
“Pekerjaan dengan resiko tinggi seperti petugas Damkar ini layak diapresiasi dan diberikan penghargaan.,” Kata Politisi Partai Amanat (PAN) ini di lokasi kebakaran gudang logistik RSUD dr. Slamet, Minggu (1/10)/2023).
Karenanya, usai pemadaman kebakaran Enjang ketemu Kadis Damkar, Eded A. Komara, sampaikan aspirasi agar para petugas damkar yang masih berstatus honorer bisa diusulkan Pemda Garut untuk diajukan ke pemerintah pusat melalui KemenPAN RB agar diberikan kuota khusus untuk jadi PPPK.
“Saat ini kata Pak Kadis Damkar ada 76 petugas yang masih berstatus honorer. Pekerjaan mereka sungguh mulia dengan Moto pantang pulang sebelum padam, sekalipun nyawa jadi taruhan. Ini sangat luar biasa, ini harus dihargai,” kata Enjang Tedi.
Politisi asal Garut ini juga memuji Brimob dan BPBD yang juga sigap turut membantu memadamkan api yang melalap gudang logistik rumah sakit yang sudah berdiri sejak tahun 1922 itu.
“BPBD juga sigap lakukan koordinasi dengan dinas dan instansi lain. Brimob juga walaupun baru pulang dari pemadaman kebakaran hutan di utara Garut, langsung membantu memadamkan kebakaran di sini,” katanya.
Wakil Ketua DPW PAN Jabar itu juga mengapresiasi langkah cepat yang dilakukan Pemda Garut bersama unsur Forkopimda lainnya dalam penanggulangan bencana yang tak di duga itu.
“Tadi Pak Bupati juga langsung koordinasi dengan rumah sakit lain untuk pelayanan pasien hemodialisa dialihkan ke rumah sakit lain yang terdekat,” katanya.
Ia juga berharap pihak rumah sakit bisa memberikan layanan cepat dan baik terhadap masyarakat pasca terjadi bencana.***