Kabupaten Garut Raih Penghargaan Terbaik Ke-3 Kategori PPD 2023 dari Bappenas

oleh -

GARUTMU.COM, Jakarta – Wakil Bupati Garut, dr. Helmi Budiman menghadiri acara Penyerahan Piala Penghargaan Pembangunan Daerah (PPD) dan Penghargaan Khusus serta Sharing Session Pembangunan Daerah Tahun 2023. Acara digelar oleh Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional Republik Indonesia (Kemen PPN RI)/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas).

Adapun Kabupaten Garut berhasil meraih penghargaan sebagai Kabupaten Terbaik ke-3 untuk Kategori Perencanaan dan Pencapaian Terbaik dalam PPD Tahun 2023. Penghargaan diserahkan langsung oleh Menteri PPN RI/Kepala Bappenas, Suharso Monoarfa

Helmi pun mengungkapkan rasa syukur atas diraihnya penghargaan ini. Menurutnya, hal ini tidak lepas dari sinergitas dan harmonisasi dari seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD).

“Alhamdulillah, penghargaan ini tidak lepas dari sinergitas dan harmonisasi dari seluruh SKPD dalam peningkatan inovasi pembangunan daerah yang berdampak bagi kemajuan pembangunan Kabupaten Garut,” ungkap Helmi dalam keterangan tertulis, Kamis (15/6/2023).

Helmi berharap dengan diraihnya penghargaan tersebut bisa memotivasi guna mendorong pembangunan di Kabupaten Garut yang lebih terukur, akuntabel, inovatif dan berkelanjutan.

Sementara itu, Menteri PPN RI/Kepala Bappenas, Suharso Monoarfa menyampaikan jika melalui PPD ini pihaknya ingin mendapatkan satu pengalaman dari daerah utamanya dalam development policy atau kebijakan-kebijakan pembangunan yang dikembangkan di daerah.

“Yang tentu berdasarkan skala di daerah, berdasarkan skala masalahnya, berdasarkan skala kapasitas yang ada, baik dalam hal pembiayaannya, baik dalam hal ASN yang tersedia, dan birokrasi yang ada dan seterusnya, kita memahami bahwa hal semacam itu m menjadi bagian dari kreativitas masing-masing kepala daerah,” tutur Suharso.

Ia juga bersyukur pada tahun 2024 nanti pemilihan Presiden dan Wakil Presiden, pemilihan anggota legislatif, pemilihan DPRD kabupaten/kota, dan bupati dan walikota atau kepala daerah seluruh Indonesia bisa dilaksanakan pada tahun kalender yang sama.

“Karena pada tahun kalender yang sama kita berharap ke depan RPJMN dan RPJP itu bisa ‘nyekrup’ (atau) bisa sinkron, dan mudah-mudahan efisiensi atas anggaran yang serba terbatas itu kita bisa peroleh,” ucapnya.

Sebagai bentuk apresiasi kepada para peraih penghargaan dalam PPD 2023 daerah akan diberikan semacam stimulan. Untuk kabupaten dan kota akan diberikan kesempatan untuk belajar atau training di tempat-tempat yang bisa menjadi contoh, sedangkan untuk provinsi pihaknya akan menyediakan dana dekonsentrasi sebesar Rp 10-20 miliar untuk pemenangnya.

Di tempat yang sama, Plt. Deputi Bidang Pemantauan, Evaluasi, dan Pengendalian Pembangunan Bappenas, Erwin Dimas menuturkan jika kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari pemenang PPD yang disampaikan pada saat Musyawarah Rencana Pembangunan Nasional (Musrenbangnas) yang dilaksanakan beberapa waktu lalu.

Ada beberapa tujuan dari pelaksanaan PPD ini yaitu mendorong pemerintah daerah menyusun dokumen perencanaan yang konsisten, komprehensif, terukur dan dapat dilaksanakan.

Kemudian mendorong integrasi, sinkronisasi, dan sinergi antara perencanaan pusat dan daerah, mendorong pemerintah daerah untuk melaksanakan kegiatan secara efektif dan efisien dalam rangka pencapaian sasaran pembangunan, serta mendorong pemerintah daerah untuk berinovasi dalam perencanaan dan pelaksanaan pembangunan.

Adapun tindak lanjut dari PPD ini, Bappenas akan mendorong dan membantu replikasi dari inovasi-inovasi pemerintah daerah, kemudian kerjasama khususnya dengan pemerintah daerah pemenang PPD dan penghargaan khusus, serta inovasi yang telah ‘terbukti’ dapat menjadi program reguler pembangunan.***(detikjabar)