Indahnya Stadion RAA Adiwijaya, Stadion Sepak Bola di Garut

oleh -

GARUTMU.COM – Lapangan sepak bola representatif yang selama ini diharapkan warga Garut akhirnya mulai bermunculan. Setelah rampungnya pembangunan Stadion RAA Adiwijaya, kini hadir lagi beragam lapangan dengan kualitas jempolan, yang bisa digunakan warga Garut untuk menendang si kulit bundar.

Rasa haus dalam bermain sepak bola yang dirasakan masyarakat Kabupaten Garut, kini mulai terobati. Setelah munculnya beragam lapangan sepak bola, yang representatif.

Salah satunya, adalah dengan hadirnya Garut Soccer Center (GSC), lapangan sepak bola dengan kualitas jempolan pertama di Kota Dodol. Tempat bermain sepak bola ini, merupakan lapangan pertama di Garut, yang menggunakan material rumput sintetis sebagai landasannya.

Tempatnya berada di kawasan Kecamatan Banyuresmi. Tepatnya di kawasan Sukasenang, Kecamatan Banyuresmi, Garut. Bisa diakses sekitar 15 menit, dari kawasan Tarogong yang jadi gerbang utama masuk menuju Garut dari arah Bandung via Nagreg.

BACA:  RAA Adiwijaya, Bupati Pertama Garut Yang Berjasa Memindahkan Ibu Kota dari Limbangan

Lapangan sepak bola GSC ini, memiliki panjang 100 meter dan lebar sekitar 74 meter. Cukup representatif untuk bermain bola, seperti lapangan sepak bola pada umumnya.

Yang menjadi daya tarik dari lapangan yang satu ini, adalah suasananya yang jauh dari hingar bingar perkotaan. Ditambah lagi, panorama Gunung Guntur yang ada di bagian barat lapangan, membuat suasananya terasa seperti bermain sepak bola di kaki gunung.

Ada beragam jenis alas kaki, yang bisa digunakan saat bermain sepak bola di lapangan ini. Mulai dari sepatu sepak bola dengan alas jenis firm ground (FG), hingga sepatu futsal dengan alas berjenis indoor.

Namun, yang paling direkomendasikan saat bermain di lapangan dengan rumput sintetis termasuk di GSC ini, adalah sepatu yang memiliki alas jenis turf (TF). Sepatu jenis ini, memang diperuntukan untuk aktivitas sepak bola, dengan lapangan beralas rumput sintetis.

BACA:  Srimanganten! Nama Kuno Gunung Cikuray yang Sakral di Jawa Barat

Selain Garut Soccer Center, ada beberapa lapangan sepak bola lain, yang saat ini sedang happening di Garut. Namun, lapangan lain ini memiliki ukuran yang lebih kecil, karena diperuntukan untuk permainan mini soccer.

Kedua lapangan tersebut, adalah lapangan mini soccer de Wisdom yang berada di kawasan Rancabango, Kecamatan Tarogong Kaler, serta lapangan mini soccer Noctur, yang berada di Suci Kaler, Karangpawitan.

Hadirnya lapangan sepak bola yang representatif dan nyaman digunakan di Garut sendiri, telah lama didamba-dambakan oleh masyarakat. Bukan tanpa alasan, sebelum hadirnya beragam lapangan itu, hampir tidak ada lapangan sepak bola yang baik, yang bisa digunakan masyarakat untuk bermain bola dengan nyaman.

BACA:  Berkat Warga Rajin Nabung Sampah, Kampung Mekarwangi Garut Makin Bersih

Wildan, salah seorang pegiat sepak bola dari Garut menuturkan, sebelum hadirnya beragam lapangan ini, dia dan rekan-rekannya bahkan harus menempuh jarak puluhan kilometer menuju Bandung atau Tasikmalaya, untuk bisa bermain sepak bola dengan nyaman.

“Bahkan sampai ke Jakarta, berapapun ongkosnya kita kejar. Sekarang bisa main bola dengan nyaman di lapangan yang ada di Garut,” ucap Wildan.

Untuk bisa bermain di lapangan-lapangan baru ini, para pecinta si kulit bundar harus merogoh kocek mulai dari ratusan ribu, hingga sekitar satu jutaan rupiah.

Di Garut Soccer Center, harga sewa yang harus dibayar per jamnya dibanderol mulai dari Rp 600 ribu. Jika dibagi 25 orang yang ikut bermain, para pemain patungan duit sekitar Rp 25 ribuan per orangnya.***