GARUTMU.COM — Berbicara mengenai alam yang dimiliki Kabupaten Garut selalu berhasil membuat kangen. Dikelilingi oleh pegunungan, bukit, pantai, curug, dan kekayaan alam lainnya akan berhasil membuat orang jatuh cinta ketika melihatnya.
Ada rasa rindu untuk kembali menginjkan kaki ke Garut. Rasanya tidak cukup sekali untuk mengunjungi daerah ini karena keindahannya yang memukau. Selain itu, masyarakat Garut dikenal ramah dan menjaga toleransi.
Potensi alam yang dimiliki Garut menjadi anugerah tersendiri sebagai potensi wisata Garut. Menjadikan Garut menjadi salah satu destinasi wisata yang banyak diminati oleh orang luar Sunda bahkan hingga mancanegara.
Potensi gunung, rimba, laut, dan pantainya membuat para wisatawan merasa betah dengan keindahan yang disuguhkan sehingga siapapun yang pernah singgah ke Garut, akan memendam rasa ingin kembali bertandang.
Hal tersebut juga dirasakan oleh artis Hollywood legendaris yaitu Charlie Chaplin yang mengunjungi Garut hingga dua kali. Ia begitu terpukau dengan keindahan yang dimiliki Garut. Ia bahkan melontarkan pujian bahwa Garut adalah Swiss van Java karena keindahannya yang mirip dengan negara Swiss.
Selain keindahan alam, kesenian dan kebudayan Garut yang beragam juga menjadikan banyak jegiatan kesenian yang bisa digelar. Hal ini menjadi kegiatan unik bagi para pelancong. Segudang potensi alam dan ragam potensi kebudayan menjadi salah satu penarik wisatawan untuk berkunjung ke Garut dan menampilkan kehangatan Garut yang tidak bisa ditemukan di daerah lain sehingga meninggalkan rasa rindu.
Untuk itulah, julukan Garut Pangirutan disematkan bagi Garut, karena menunjukkan rasa kangen atau rindu bagi mereka yang pernah menginjakkan kaki di Kota yang indah dan asri ini.
Politisi Partai Amanat Nasional (PAN) yang juga anggota DPRD Jawa Barat, Enjang Tedi, siap tempur dalam Pilkada Garut. Kesiapannya itu dibuktikan dengan pengambilan formulir pendaftaran bakal calon bupati/wakil bupati Garut di kantor DPD PAN Garut, Sabtu, 27 April 2024.
Enjang mengaku, dirinya ikut penjaringan calon kontestan pilkada lantaran terpanggil untuk membangun daerah kelahiran agar menjadi kebanggaan bagi semua warga. Untuk itulah ia mengusung spirit “Garut Pride: Nanjeur, Raharja, Berkelanjutan”, sehingga memantapkan diri melangkah menuju pendopo.
“Nanjeur itu berarti maju atau unggul, sedangkan raharja makmur sejahtera. Adapun berkelanjutan merupakan bagian dari tujuan pembangunan yang dituangkan dalam RJPD Jabar 2025-2045 yang bermuara pada keunggulan dan kemandirian berkelanjutan,” papar Enjang kepada kosadata.com, Ahad, 28 April 2024.
Terkait, pride atau bangga merupakan padanan kata asing yang sengaja dipilih untuk merangkul kalangan muda agar lebih tertarik politik dan timbul kesadaran untuk sama-sama menata Garut menjadi lebih baik.
“Garut Pride itu saya artikan sebagai kebanggaan atau rasa bangga menjadi orang Garut. Apa yang membuat Garut membanggakan? Ya harus maju. Maju dalam semua aspek pembangunan untuk kesejahteraan masyarakat,” tandas Enjang. ***