Enjang Tedi Sebut Gubernur Jabar Siap Bantu Pulangkan PMI Ela Lastari ke Garut

oleh -

GARUTMU.COM – Anggota Komisi V DPRD Jawa Barat, Enjang Tedi memastikan bahwa Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil telah menyatakan kesiapan untuk membantu Pekerja Migran Indonesia asal Kabupaten Garut bernama Ela Lastari yang dua bulan terakhir hilang kontak dan diduga mengalami penyiksaan oleh majikan di Riyadh, Arab Saudi.

Hal itu disampaikan Enjang Tedi usai menghadiri rapat paripurna DPRD Jawa Barat bersama Gubernur pada Selasa (16/5/2023) siang. Enjang Tedi pun berkomitmen akan mengadvokasi warga Kecamatan Tarogong Kaler itu hingga tuntas.

“Tadi sudah disampaikan resmi ke Pak Gubernur Jabar saat Rapat Paripurna DPRD Jabar dan Pak Ridwan Kamil menyatakan akan membantu untuk pemulangan Ela Lastari,” ujar politisi PAN Dapil Kabupaten Garut ini, Selasa (16/5/2023) sore.

BACA:  Enjang Tedi Apresiasi Kapolsek Cikelet Garut Tanam Mangrove!

Dalam Rapat Paripurna tersebut, Enjang Tedi menyampaikan kronologi serta kondisi terakhir Ela berdasarkan laporan yang ia terima dari pihak keluarga saat dikunjungi dikediamannya.

“Assalamualaikum, mohon izin Pak Gubernur, untuk sampaikan laporan saat ini di Garut ada warga yang berangkat jadi TKW di Arab Saudi, sejak Oktober 2022, sudah beberapa bulan ini hilang kontak dan diduga mengalami kekerasan oleh majikan, saya baru dapat kabar dari keluarga sejak hari kamis 11 Mei minggu lalu,” kata Enjang Tedi dihadapan Ridwan Kamil.

Lebih lanjut Enjang Tedi menyampaikan sejumlah langkah yang sudah dia lakukan untuk mengadvokasi Ela. diantaranya, berkoordinasi dengan Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN) untuk melacak keberadaan Ela di Riyadh, ke Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) dan Kepolisian Resort (Polres) Garut.

BACA:  Penyebaran Perda Perlindungan Anak, Enjang Tedi Anggota DPRD Jabar Dorong Pesantren Ramah Anak dan Bebas Bullying

“Saya periksa dokumen visa nya ternyata visa ziarah, bukan visa kerja. Sudah koordinasi dengan BP2MI pusat dan siap berikan advokasi, kemarin keluarga sudah diantar ke Polres untuk minta perlindungan hukum. Berdasar visa yang bersangkutan, setelah dicek ke PPLN Riyadh ternyata tidak tercantum sebagai pemilih di PPLN Riyadh, mungkin karena visa sudah kadaluarsa,” jelasnya.

Berdasarkan dokumen visa milik majikan Ela, kata Enjang Tedi, majikannya bernama Khalid diperkirakan tempat lahirnya di daerah Qoisumah, wilayah Provinsi Timur Hafr Bathin, wilayah Riyadh Saudi Arabia.

“Mohon arahan dan dukungan dari Pak Gubernur untuk upaya pemulangan TKW dimaksud agar dapat segera berkumpul lagi dengan keluarga dan dapat mengasuh 2 anak kembarnya berusia 3 tahun yg saat ini diasuh oleh temannya di Garut,” tandasnya.

BACA:  100 Juru Sembelih Hewan di Garut Ikuti Bimtek Juru Sembelih Halal

Dari informasi dihimpun, Ela merupakan seorang janda yang ditinggal cerai oleh suaminya. Ela diketahui sudah berada di Saudi setelah pergi meninggalkan rumah tanpa mengabari orang tuanya terlebih dahulu. Saat ini Ela dikabarkan tidak diizinkan pulang ke Indonesia sebelum pihak keluarga mentransfer uang senilai Rp80 juta ke si Majikan.

Wakil Ketua DPW PAN Jabar itu juga meminta kepada para Kepala Desa dan stakeholder di Garut agar mengimbau warga untuk lebih hati-hati memilih penyalur PMI sehingga bisa dipastikan bahwa warga yang akan bekerja di luar negeri telah menempuh jalur resmi.***